Kamis, 01 September 2016

TIPS DAN TRIK MENGIKUTI PATI

  Saaat kalian sudah dipastikan lulus atau terdaftar menjadi mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan ada fasenya  dimana kalian akan mengikuti berbagai kegiatan seperti screening,p2kk,dan pati. Dan disini saya akan membagikan tips dan trik mengikuti kegiatan PATI.

A. Tips

1. Sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa itu PATI, jadi PATI kepanjangan dari Pelatihan Aplikasi teknologi Informasi
2. Selalu up date tentang jadwal pelatihan ataupun kegiatan anda yang lainnya agar tidak bertabrakan jadwal kegiatan kalian
3. Berusahalah untuk selalu datang lebih awal atau on time
4. Selalu perhatikan apa yang dijelaskan setiap materi yang disampaikan
5. Kerjakanlah tugas-tugas dengan baik dan maksimal agar nilai yang anda dapatkan maksimal dan sesuai harapan
6. Aktif dalam kelas dan jangan takut bertanya apa yang kalian belum pahami,serta
7.  Menyiapkan materi untuk hari selanjutnya.

 B. Trik

1. Anda harus tau dasar-dasar dunia teknologi informasi , untuk mempermudah kegiatan belajar anda
2. Sediakanlah perangkat lain seperti laptop untuk mengganti pc anda sewaktu-waktu pc mengalami masalah
3. Kuasai terlebih dahulu materi pada modul agar bisa lebih mudah untuk menyeleaikan kesulitan saat proses pembelajaran nantinya
4. Berusahalah untuk lebih akrab dengan tutor dan teman-teman dikelas kalian untuk mempermudah proses pembelajaran

DAERAH KU LUR,...

sumber : klik di sini

JURUANKU

                      .di universitas muhammadiyah malang tercinta ini..saya tambatkan pilihan di fakultas agama islam prodi ahwal assyakhsiyyah atau kebanyakan orang lebih sering menyebutnya syari’ah..alasan saya memilih jurusan tersebut karna saya rasa jurusan tersebut yang cocok dengan planing ke depan saya..karna untuk ,dan sampai saat ini saya cuman ingin mengumpulkan ilmu untuk bekal berumah tangga nanti..sekalipun untuk mencari uang saya tidak akan berkarir pulang malam dan semacam nya cukup membuat usaha sendiri .di samping itu supaya ingin menjadi orang tua yang baik untuk anak besik dalam kedepannya nanti .

                  

MASJID KH. BEDJO DARMOLEKSONO

                             Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono merupakan masjid yang berada di depan RS. UMM. Masjid ini bergaya oriental khas negeri Tiongkok. Majid KH M. Bedjo Darmolksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang  di Jl. Tlogomas. Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono yang berasal dari nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang.
                       
                           masjid tersebut dapat di kunjungi kapan saja ,karena terletak di depan rumah sakit UMM malang , bila seumpama kita pergi ke UMM ,luangkan waktu untuk berkunjung di masjid tersebut, di lihat memang seperti masjid cheeng hoo, akan tetapi masjid ini bergaya khas origini negri tiongkok.

KEMAJUAN TEKNOLOGI

       Kemajuan Teknologi:


              Hidup di zaman sekarang  teknologi sudah bisa dinikmati oleh kalangan masyarakat. Padahal dahulu, teknologi hanya bisa dinikmati oleh kalangan pejabat atau sederajanya. Dengan adanya kemajuan dan perkembangan teknologi ini, bisa memermudah kita dalam beraktivitas. Seperti handphone yang sudah marak di lingkngan setempat. Kita tak perlu datang jauh-jah ke warung telekomunikasi untuk bia berkomunikasi dengan kerabat yang jauh.
            Disamping itu, pasti denga adanya kemajuan teknologi ini. Memiliki banyak sisi negatif bila kita tidak mampu mengolahnya dan memanfaatkan dengan bijak. Seperti kejahatan, kriminal, dan lain sebagainya , bisa dilakukan melalui teknologi. Selain itu teknologi juga bisa membawa dampak “yang dekat jadi jauh, yang jauh jadi dekat”. Karena mudahnya berkomunikasi dengan kerabat yang jauh, memberi kita keasyikan tersendiri. Sehingga seering mengabaikan lingkungan sekitar.

RS.MUHAMMADIYAH

                        Rumah akit Muhammadiyah terletak sekitar 500 meter dari Kamus III Universitas Muhammadiyah Malang. Rumah Sakit ini dibangun untuk memberi fasilitas kepada mahasiwa yang mengambil jurusan ilmu kesehatan dan kedokteran. Karena tanpa harus bingung-bingung mencari tempat untuk praktek. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pada masyarakat setempat. Dengan arsitektur yang megah dan berbau tiongkok, sehingga rumah sakit ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat sekitar.
Masjid KH M. Edjo Darmoleksono terletak satu lingkup dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan arsitektur tiongkok menandakan bahwa UMM memiliki sifat terbuka, plural, dan bisa belajar darimana sja. Filosofi bangunan ini yaitu diambil dari anjuran islam untuk belajar sampai ke negri cina. Degan begitu siapa yang berkunjung di masjid ini diharapkan untuk memiliki semangat menuntut ilmu.

SEKUL{sengkaling kuliner]

Sengkaling Food Festival ( SFF )  ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ). Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System.
SFF menempati areal seluas 3 hektar di depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang – Batu. Didukung dengan areal parkir SFF yang sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat  memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung SFF.
Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner , SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai tempat hang out , meeting point , kongkow dan kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega.

SPBU UMM

                    SPBU ini di bangun disebelah kiri pintu keluar barat kampus III UMM. Dengan adanya SPBU ini sangat membantu mahasiswa, dosen dan masyarakat umum dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar. Di SPBU ini juga sering memberi bahan bakar kepada masyarakat dalam even-even tertentu. Seperti pada hari kemerdekaan 17 agustus, dengan syarat pembeli hafal teks proklamasi. Di SPBU ini.

MASJID UMM AR. FAKHRUDIN


                  Masjid A.R Fachrudin dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan oleh presiden ketiga kita yakni bapak B.J Habibie pada tahun 1998. Desainnya sangat menarik karena di masjid itu tidak hanya sekedar sebagai tempat beribadah sholat berjamaah saja. Tetapi di serambi masjid juga di kelilingi oleh kelas-kelas untuk belajar. Jadi nuansa pendidikan semakin terasa nyaman.Dan arah kiblat.

             masjid tersebut sangatlah megah dan bagus ,ketika ada yang mau sholat di dalamnya ,maka terasalah nyaman ,terasalah sejuk,dan tentrem ,sehingga cocok untuk di buat berzikir,dan bertasbih di dalamnya.bermunajat kepada allah yang maha kuasa.

HOTEL UMM INN

UMM  juga melengkali fasilitas hotel loh teman-teman, yang di kenal nya adalah UMM Inn dan hebat nya lagi hotel ini adalah hotel pendidikan pertama di Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu. Hotel ini dilengkapi juga untuk pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah  yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.
Umm Inn Hotel memiliki CafĂ© Mahasiswa – fasilitas bersantap dengan perpustakaan yang menyediakan Wi-Fi gratis. Kamar-kamarnya menawarkan balkon pribadi dengan pemandangan kota atau pegunungan.
UMM Inn juga berada di tempat yang dekat dengan wisata-wisata loh guys, contohnya dekat dengan  Jatim Park.
Kamar-kamar nya di lengkapi AC pastinya, dan juga dilengkapi dengan TV satelit dan kamar mandi pribadi dengan fasilitas shower air panas dan dingin.

TOKO BUKU UMM


                    Bookstore UMM ini terletak di sebelah Hotel UMM. Letak yang strategis dengan kampus membuat toko buku ini menjadi buronan mahasiswa dalam mencari buku. Karena untuk mendukung pembelajaran mereka. Buku yang disediakannyapun bermacam-macam, mulai dari keagamaan, politik, sosial, ilmiyah, anak-anak dan lain sebagainya. Dengan harga terjangkau, sehingga pas untuk kalangan mahasiswa.
           
                   dapat kita ketahui bahwasannya buku itu sangat penting untuk di baca dan di pahami,oleh sebab itu saya ingatkan kembali bila anda termasuk mahasiswa UMM atau bukan silahkan pergi ke book store nya UMM di jamin praktis.


Rabu, 31 Agustus 2016

sumber : klik di sini Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya. Pada masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946 Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang. Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.